Go With the Flow
"You put water into a cup, it becomes the cup. You put water into a teapot, it becomes the teapot. Now water can crash, drip, flow...be water my friend."-Bruce Lee-
Hidup ini berat dan sukar ditebak.
Kadangkala apa yang kita rencanakan dapat berjalan dengan baik, namun kadang juga bisa gagal total.
Pada hari yang satu, kita menerima berita bahagia, namun sewaktu-waktu kita juga dapat menerima berita buruk.
Apa yang bakal terjadi di depan kita, tak seorangpun yang tahu.
Lalu, bagaimana agar kita tidak stres dalam menghadapi hidup yang serba tak pasti seperti ini? Ada sebuah nasehat bijak yang mengatakan "Ikuti saja aliran hidup yang ada."
Kenyataan mengatakan bahwa keberadaan dan kekuatan kita terbatas. Daripada melawan aliran kehidupan, bukankah jauh lebih aman jika kita mengalir mengikuti aliran yang ada?! Bukanlah lebih mudah jika kita menyesuaikan diri dengan apa yang ada di sekitar kita?!
Sebab jika kita tidak mau fleksibel dalam menghadapi hidup, maka perlahan tapi pasti, kita akan hancur dalam depresi dan rasa tidak terima yang tak akan pernah ada habisnya.
Manusia dilahirkan dengan sifat mengingini. Ingin ini, ingin itu, ingin semua.
Sayangnya, tak semua keinginan kita dapat terpenuhi. Malahan seringkali dari banyak hal yang tak kita ingini, justru itu yang terjadi.
Mengalir berarti kita tetap boleh mempunyai rencana-rencana yang terbaik dan terhebat, namun kita juga harus bersiap kalau-kalau rencana kita itu berubah atau gagal total.
Mengalir berarti tidak mempertahankan erat-erat kemauan kita.
Mengalir berarti tidak memaksakan keadaan dan kehendak.
Mengalir berarti mempersiapkan diri untuk menerima segala kondisi yang mungkin terjadi.
Mengalir berarti tabah dalam menerima keputusan yang tak dapat kita tentang atau ubah.
Mengalir berarti tetap berusaha yang terbaik, namun juga bersiap untuk menerima yang terburuk.
Mengalir dalam menjalani kehidupan bukan berarti pasrah begitu saja dengan keadaan yang ada. Kita tetap berjuang, bertahan, memberi usaha yang kita mampu, namun jika hasil akhirnya ternyata tak sesuai dengan harapan kita, maka kita juga harus siap untuk menerimanya dengan lapang dada.
So, go with the flow!
Taken from : kapanlagi.com